Pameran Hari Koperasi ke-66 di kabupaten Situbondo

Pameran Hari Koperasi ke-66 di kabupaten Situbondo

Peringatan Hari Koperasi Jawa Timur ke-66 dipusatkan di Kabupaten Situbondo. Pembukaan acara dihadiri oleh Gubernur Jatim Soekarwo, beserta istri Nina Soekarwo. Serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Prov.Jatim, Dr Ir H RB Fattah Yasin MS. Yang dilaksanakan pada minggu, 30 Juni 2013 di Alun-alun Kabupaten Situbondo. Acara hari koperasi tersebut dilangsungkan dengan acara Pasar Rakyat 2013 yang diikuti oleh beberapa UMKM seluruh jawa timur dan beberapa instansi terkait dengan menampilkan beberapa produk unggulan setiap daerah masing-masing. 

Untuk berpartisipasi terhadap dalam Acara tersebut, Unars melalui Lembaga COE ( Centre of Entrepreneurship ) mengikuti acara tersebut dengan menampilkan beberapa produk karya mahasiswa diantaranya Batik, Sepatu, Makanan , Jamur , Tas, Hiasan dan Accesories, Produk Pertanian dan pupuk. Disamping produk yang ditampilkan juga menampilkan praktek langsung dalam membatik dan membuat sepatu, Ibu de Karwo mengunjungi stand COE dengan membeli produk diantaranya Sandal Flanel dan beberapa produk lainnya serta memberikan apresiasi atas hasil karya batik mahasiswa yang menurutnya sudah sangat bagus.

Sebagai salah satu perwujudan dalam melaksanakan Program Kampus Entrepreneur, unars akan selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada hubungannya dengan wirausaha diantaranya Pemeran Koperasi 2013. Dengan adanya pameran tersebut diharapakan mampu meningkatkan wawasan dalam pemasaran produk dengan melihat potensi para konsumen yang hadir dalam acara tersebut . (sukses terus COE)

Kunjungan Mr. Gert Meijer dan Mr. Rudi Hawaarden dalam pelatihan Membatik

Kunjungan Mr. Gert Meijer dan Mr. Rudi Hawaarden dalam pelatihan Membatik

Dalam menjalin kerjasama dengan salah satu kampus Entrepreneur di negeri belanda yaitu Universitas Nyenrode New Business School , Rektor dari kampus tersebut yaitu Mr. Gert Meijer  dan LSM PUM dari Belanda diwakili oleh Mr. Rudolf van Heerwaarden melakukan kunjungan terhadap program pelatihan wirausaha membatik yang dilaksanakan  bulan Februari 2013 selama tiga minggu, dalam kunjungan tersebut Mr. Rudi dan Mr. Gert  memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut karena saah satu cara untuk mewujudakan  program kampus entrepreneur adalah dengan cara melakukan pelatihan-pelatihan .

Dengan bekal pelatihan seperti itulah maka mahasiswa mendapatkan bekal keterampilan tidak hanya di teori namun juga prakteknya dan dari program tersebutlah nantinya diharapkan sejak atau setelah lulus nantinya mereka dapat membuka usaha mandiri dan mampu untuk menghadapi persaingan usaha di masa yang akan datang.

Beberapa hasil karya mahasiswa ditunjukkan kepada  Mr. Rudi dan Mr. Gert salah satunya batik parang warna orange Yang dibuat oleh Randika (FE Unars) dengan tema batik ukir yang hampir proses finishing serta beberapa hasil karya batik yang lainnya. Beberapa hasil karya mahasiswa anggota COE yang mengikuti pelatihan yang sudah bisa dikatakan luar biasa dan diharapkan  mereka  mampu untuk menghadapi persaingan desain batik di daerah maupun luar daerah situbondo serta memberikan inovasi-inovasi terbaru dalam seni perbatikan. (COE)

Pelatihan Membuat Sepatu

Pelatihan Membuat Sepatu

Universitas Abdurachman Saleh Situbondo menuju entrepreneur, geliat globalisasi di era yang kompetitif mengharuskan sebuah institusi pendidikan membuat suatu terobosan dalam meluluskan sarjana yang mumpuni dan berdaya saing.Dalam perkembangan saat ini dibutuhkan banyak wirausaha muda baru yang mampu menciptakan pekerjaan dan tidak lagi menunggu pekerjaan.

Pada tanggal 25 Februari 2013 Universitas Abdurachman Saleh Situbondo mengadakan pelatihan membuat sepatu. Kegiatan ini adalah hasil kerjasama dari berbagai pihak diantaranya dengan Universitas Ciputra dan APRESINDO. Pelatihan pembuatan sepatu ini merupakan salah satu agenda dari beberapa kegiatan sebelumnya yang diharapkan mampu memberikan keterampilan baru kepada mahasiswa.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, Pembantu Rektor II, jajaran Dekanat, Dosen, Mahasiswa Universitas Abdurachman Saleh Situbondo serta perwakilan Universitas Ciputra yaitu Dr.David Sukardi Kodrat,MM.CPM selaku Dekan Pascasarjana Managemen, Ali Mas’ud selaku Sekretaris APRESINDO Jawa Timur, Staf pelatih, dan para tamu undangan.

 Dalam sambutannya rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo menyampaikan ucapan terimaksih atas kerjasama yang sudah terjalin  dengan berbagai pihak sehingga pelatihan dapat diselenggarakan dengan baik.Rektor Unars berharap agar mahasiswa Unars nantinya mampu menciptakan lapangan kerja sendiri berbekal kemampuan dan keterampilan yang diperolehnya selama menjadi mahasiswa.Oleh karenanya, peluang dan kesempatan belajar dalam pelatihan ini haruslah digunakan secara sungguh sungguh  oleh mahasiswa Unars sebagai bekal pengetahuan baru diluar kegiatan akademik mereka.

Selanjutnya, perwakilan Univeritas Ciputra ,Dr.David Sukardi Kodrat,MM.CPM. dalam sambutannya menyampaikan kerjasama dan hubungan yang baik ini adalah keseriusan Universitas Ciputra dalam membantu UNARS untuk menuju universitas entrepreneur. Perkembangan saat ini mewajibkan setiap lulusan memiliki kemampuan lebih. Indonesia masih kekurangan wirausahawan sehingga harapannya UNARS mampu menghasilkan lulusan yang bukan lagi membawa map untuk melamar pekerjaan tetapi bagaimana menciptakan pekerjaan dengan peluang yang ada. Ia menambahkan, pelatihan membuat sepatu adalah sebagian dari beberapa agenda kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai bentuk kerjasama antara Universitas Ciputra dan Universitas Abdurahman saleh Situbondo. Harapannya mahasiswa yang mengikuti pelatihan memanfaatkan dengan sebaik mungkin segala materi ajar yang diberikan oleh trainer sehingga nantinya lulusan UNARS memiliki keterampilan baru dan mampu menciptakan lapangan kerja mandiri. (COE)

Sosialisasi Kewirausahaan Unars

Universitas Abdurachman Saleh Situbondo melahirkan lembaga baru dibidang kewirausahaan. Lembaga ini bernama COE, lembaga ini didirikan atas dasar mengembangkan jiwa wirausaha  di lingkungan mahasiswa.
COE adalah kepanjangan dari Centre Of Entrepreneurship yang didirikan pada tahun 2012.COE  mewadahi kegiatan kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang kewirausahaan. Mahasiswa  yang ingin memulai usaha dan ingin mengembangkan usaha dapat melalui COE  Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.


Pada tanggal 12 Februari 2013 COE mengadakan kegiatan sosialisasi kepada para mahasiswa di seluruh Fakultas. Para mahasiswa tersebut adalah anggota dari COE. Pada kegiatan tersebut Direktur COE Drs. Edi Kusnadi, M.Si memberikan pengarahan tentang ruang lingkup COE dan juga bagaimana menjadi seorang pengusaha. Dan beliau juga menyampaikan bahwa aka nada pelatihan membatik untuk para mahasiswa yang tergabung dalam COE.(Rfk)

Peresmian Pelatihan Membatik Angkatan ke 2

Peresmian pelatihan membatik angkatan ke 2

Peningkatan kemampuan mahasisawa melalui pembinaan wirausaha di bidang keahlian tertentu  merupakan salah satu program yang seharusnya dilaksanakan oleh perguruan tingi demi mensukseskan program pengentasan kemiskinan dan penganngguran yang semakin hari semakin banyak, tiada jalan lain kecuali dengan program wirausaha mandiri yang disosialisasikan kepada mahasiswa agar mereka memiliki keberanian untukmemulai usahanya sesuai hobi dan keinginan masing-masing.

Sebagai program lanjutan kampus entrepreneur , unars menyelenggarakan pelatihan membatik angkatan ke 2 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2013 sampai dengan 28 Desember 2013. Dalam pelatihan kali ini diikuti oleh sebayak 30 mahasiswa berbagai jurusan yang ada di Unars diantaranya dari fakultas ekonomi, pertanian,sastra, PGSD, fisip dan hukum.beberapa fasilitas yang diberikan kampus yaitu bahan-bahan dan alat batik keseluruhan ditanggung oleh pihak  kampus melaui Lembaga COE.  

Dari beberapa peserta yang mengikuti pelatihan diberikan beberapa  teori tentang sejarah dan proses membatik oleh beberapa pembina COE Batik kemudian dilangsungkan dengan praktek di ruangan Laboratorium COE Batik.

Tujuan atas  diadakannya program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam membatik serta bagaimana untuk menjalankan wirausaha batik agar mampu untuk bersaing dalam harga dan kualitas. Tentunya dengan pembinaan yang diberikan oleh tim batik kepada peserta pelatihan diharapkan aagar mereka menjadi lebih terdorong untuk melanjutkan program kampus wirausaha ini dengan cara memulai usaha sejak masih duduk di bangku kuliah.

Peresmian pelatihan membatik COE Unars angkatan pertama

Peresmian  pelatihan membatik angkatan pertama

 

Peresmian pelatihan membatik angkatan pertama yang diresimikan dan dibuka pada 20 Februari 2013 yang dibuka langsung oleh Rektor Unars Situbondo yaitu Bpk. Drs. Hadi Wijono, ST, MM yang juga dihadiri oleh Wakil Rektor Satu  Bpk. Winarsis, Wakil Rektor dua Bpk Edi Kusnadi HM, dan Wakil Rektor tiga yaitu Ir. Endang Suhesti, MP yang mana ditempatkan di Aula Kampus Unars. Program ini  merupakan salah satu perwujudan atas adanya program kampus wirausaha melalui lembaga kewirausahaan Unars yaitu Centre of Entrepreneurship Growth.

Pada tahap ini lembaga kewirausaan unars baru pertama kalinya melakukan sosialisasi dan pembinaan  secara  langsung dengan prakteknya yaitu melatih bagaimana keterampilan membatik bisa dimiliki oleh beberapa mahasiswa yang mengikuti program tersebut. Pelatihan tersebut dipimpin langsung oleh instruktur batik senior situbondo yaitu dari seni kilensari situbondo yaitu Bapak Riski dan Bapak Ujang. Dengan bekal pengetahuan dalam proses membatik diharapkan mahasiswa yang mengikuti program tersebut mampu untuk memulai usaha batik sejak kuliah maupun setelah lulus nantinya

Dalam tahap pelatihan tersebut mahasiswa tidak hanya dibekali dengan keterampilannya saja namun juga bagaiman cara menghitung harga pokok yang melekat pada sebuah kain batik sehingga dalam proses penjualannya mahasiswa dapat menentukan berapa tingkat keuntungan yang diperoleh dari harga pokok produkbatik yang dihasilkan. Selain hal diatas juga beberapa kegiatan diantaranya melakukan studi banding langsung ke tempat seni kilensari yang bertempat di penarukan untuk melihat sejauhmana tingkat kesetaraan seni batik mahasiswa dengan pembatik kilen tersebut sehingga lebih termotifasi untuk terus melanjutkan wirausaha batik.Sukses Selalu